Kematian selalu datang tanpa aba-aba, dan ketika itu terjadi, rasa kehilangan begitu mendalam. Itulah yang dirasakan keluarga Ibu Sari ketika suaminya, Pak Budi, berpulang karena serangan jantung mendadak. Kesedihan menyelimuti rumah mereka, sementara berbagai hal harus segera diurus—dari pemilihan peti,…
Read MoreMilo bukan sekadar hewan peliharaan bagi Sinta. Kucing berbulu putih itu telah menemaninya selama lebih dari 12 tahun—menjadi sahabat di saat sunyi, penghibur di kala sedih, dan keluarga yang selalu setia menunggu kepulangannya setiap hari. Namun, waktu tak bisa dilawan.…
Read MoreAku tidak pernah membayangkan kehilangan ayah secepat ini. Seorang pria yang selalu menjadi pelindung keluarga, yang senyumnya selalu hadir di meja makan, kini telah pergi meninggalkan kami. Kesedihan begitu dalam, tetapi aku tahu, aku harus tetap kuat untuk ibu dan…
Read MoreKehilangan seseorang yang dicintai adalah salah satu momen paling menyakitkan dalam hidup. Ketika Ibu Ratna berpulang, keluarga besarnya mendadak terhuyung dalam kesedihan. Putranya, Adrian, merasa kebingungan. Selain berduka, ia harus mengurus begitu banyak hal—dari dokumen kematian, persiapan pemakaman, hingga menerima…
Read MoreDuka tidak pernah datang dengan peringatan. Bagi keluarga Ibu Sari, kepergian suaminya, Pak Budi, terasa begitu mendadak. Pria yang selalu menjadi pelindung keluarganya itu berpulang dalam tidur, meninggalkan istri dan anak-anak yang masih terpukul dengan kehilangan tersebut. Kisah ini bercerita…
Read MoreKehilangan seseorang yang dicintai selalu datang dengan kepedihan yang mendalam. Bagi keluarga Bu Sinta, kepergian suaminya yang mendadak menjadi pukulan besar yang sulit diterima. Beliau adalah sosok yang selalu ada, yang menjadi pilar utama keluarga, dan kini tak lagi bersama…
Read More