Mengikhlaskan dengan Tenang
Pagi itu, telepon saya berdering. Di ujung sana, suara Sarah terdengar bergetar, nyaris tak bisa berkata-kata. “Ayah sudah pergi…” katanya lirih. Saya terdiam, merasakan kepedihannya, lalu segera menuju rumah duka. Cerita ini tentang Mengikhlaskan dengan Tenang. Saat tiba, saya melihat…
Read More