Karena Setiap Perpisahan Butuh Kehormatan

Saya masih mengingat jelas hari ketika Pak Johan berpulang. Seorang ayah yang lembut, kepala keluarga yang dihormati. Di usia 72 tahun, beliau menutup usia setelah berjuang lama melawan sakit. Saya adalah sahabat putrinya, Rani, dan menyaksikan sendiri betapa keluarga ini terpuruk dalam kesedihan mendalam. Bercerita tentang Karena Setiap Perpisahan Butuh Kehormatan.

Namun di tengah gelombang duka, ada kenyataan yang tidak bisa ditunda—pengurusan pemakaman. Banyak keluarga, seperti keluarga Rani, tidak siap menghadapi proses teknis yang rumit: mulai dari pengurusan surat kematian, pemilihan peti, layanan mobil jenazah, hingga pengaturan doa bersama. Di saat duka sedang memuncak, semua itu terasa terlalu berat.

Layanan yang Hadir dengan Hati

Di sinilah saya menyarankan Rani untuk menghubungi Kamboja.co.id—sebuah layanan kedukaan profesional yang pernah saya kenal karena reputasinya yang tulus dan manusiawi. Rani menghubungi mereka dengan suara bergetar, dan dalam waktu singkat, petugas dari Kamboja datang. Mereka tidak hanya datang dengan peralatan dan form administrasi, tetapi juga dengan empati dan tutur kata yang menghangatkan.

Yang membuat saya tersentuh adalah bagaimana mereka menanyakan hal-hal kecil namun bermakna: “Apa yang Bapak sukai? Apakah ada warna atau bunga tertentu yang Ibu inginkan di persemayaman?” Detail seperti ini menunjukkan bahwa bagi mereka, Pak Johan bukan sekadar jenazah untuk diurus, tetapi manusia yang perlu dihormati dalam perjalanannya yang terakhir.

Perpisahan yang Menjadi Kenangan

Segala proses berjalan dengan rapi. Peti dipilih dengan elegan, ruangan dihias sesuai harapan, doa bersama ditata secara spiritual. Keluarga tidak perlu mengurus teknis; mereka bisa duduk, menangis, berdoa, dan berbagi pelukan dengan tamu yang hadir.

Saat peti diturunkan di liang lahat, tidak ada kegaduhan atau kesalahan teknis. Hanya keheningan yang agung, yang memberikan ruang bagi keluarga untuk benar-benar merelakan.

Setelah pemakaman selesai, saya melihat Rani memeluk ibunya dan berkata, “Kita sudah memberikan yang terbaik untuk Ayah.” Dan saya tahu, itu bukan hanya karena mereka kuat, tapi karena mereka didampingi oleh tim yang mengerti arti kepergian yang layak.

Kenapa Pemakaman yang Layak Itu Penting?

Dalam setiap kehilangan, keluarga tidak hanya butuh layanan—mereka butuh ruang untuk berduka. Pemakaman bukan hanya seremoni, tetapi momen penghormatan terakhir. Ketika dilaksanakan dengan empati, kehangatan, dan profesionalisme, momen itu akan membantu keluarga merelakan dengan hati yang tenang.