Tugas Duka Pemungutan Suara
Sinar mentari pagi mulai menyapa desa kecil yang terletak di antara pegunungan hijau. Di sebuah rumah kecil di sudut desa, seorang lelaki bernama Rama sudah bersiap-siap untuk menjalani hari yang sibuk. Dia adalah salah satu petugas komisi pengawasan pemilu di desa tersebut. Meskipun hari itu adalah hari pemungutan suara, kebahagiaan terpancar dari wajah Rama ketika dia melihat istrinya, Maya, sibuk menyiapkan sarapan untuknya dan anak-anak mereka, serta tersenyum ramah kepadanya.
“Semoga hari ini berjalan lancar, Sayang,” ucap Maya sambil menatap suaminya dengan penuh dukungan.
“Terima kasih, Maya. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja,” jawab Rama sambil tersenyum. Ia merasa beruntung memiliki seorang istri yang selalu mendukungnya dalam setiap tugasnya.
Setelah sarapan bersama keluarganya, Rama pun segera berangkat ke tempat pemungutan suara. Sebagai petugas pengawasan pemilu, tanggung jawabnya sangat besar. Dia harus memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan lancar dan adil, tanpa adanya kecurangan atau pelanggaran.
Tugas Penting
Selama sepanjang hari, Rama sibuk mengawasi proses pemungutan suara. Dia memastikan bahwa setiap warga desa dapat menggunakan hak suaranya dengan bebas dan tanpa tekanan. Meskipun terkadang ada situasi yang menegangkan, seperti adanya beberapa warga yang mencoba mempengaruhi pemilih lainnya, Rama tetap tenang dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak.
Waktu terus berlalu, dan matahari mulai tenggelam di ufuk barat. Namun, pekerjaan Rama belum selesai. Bersama dengan timnya, dia mulai menghitung suara yang telah terkumpul. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, tetapi Rama tidak merasa lelah. Semangatnya untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik membuatnya tetap fokus dan penuh energi.
Ketika akhirnya semua suara telah dihitung dan hasilnya diumumkan, rasa lega menyelimuti Rama. Pemilihan umum di desa mereka telah berjalan lancar dan tanpa masalah yang berarti. Rama merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses demokrasi yang begitu penting bagi negaranya.
Kesedihan dalam kebahagiaan
Namun, ketika semua orang sudah pulang dan keadaan telah kembali hening, Rama merasakan kelelahan yang begitu besar. Tubuhnya terasa berat, dan langkahnya terhenti di tengah jalan juga. Dia duduk di sebuah batu besar di pinggir jalan, mencoba untuk mengumpulkan energi yang tersisa.
Maya yang khawatir melihat suaminya terlalu lama tidak pulang, segera keluar rumah untuk mencarinya. Dan di tengah kegelapan malam, dia menemukan Rama yang duduk lemas di pinggir jalan. Dengan panik, Maya berusaha membangunkannya, tetapi tak ada reaksi dari Rama.
Dibawa ke rumah sakit, ternyata Rama telah meninggal dunia karena kelelahan yang berlebihan. Dia telah memberikan segalanya untuk tugasnya sebagai petugas pengawasan pemilu, bahkan nyawa pun ia korbankan juga. Desa kecil mereka merasa kehilangan. Namun, pengorbanan Rama tidak akan pernah dilupakan. Dia adalah pahlawan yang rela berkorban demi keadilan dan demokrasi di desanya. Kisahnya akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.
Leave a Comment