Pertolongan dari Tempat Tak Terduga
Di sebuah desa yang indah, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak mereka. Mereka hidup dari hasil bertani dan menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan. Namun, takdir buruk menimpa keluarga tersebut ketika sang ayah, Pak Budi, jatuh sakit parah.
Pak Budi adalah tulang punggung keluarga. Tanpa penghasilan dari hasil pertaniannya, keluarga itu kini berada dalam kesulitan finansial yang besar. Ketika sakitnya semakin parah dan tidak ada harapan untuk sembuh, beban biaya pemakaman pun mulai menghantui keluarga itu.
Sebuah Pertolongan
Dalam keputusasaan, Ibu Siti, sang ibu, memutuskan untuk meminjam uang dari tetangga dan kerabat. Namun, usahanya sia-sia karena mereka juga hidup dalam kondisi yang serba kekurangan. Dalam keputusasaan, mereka hanya bisa berdoa agar ada pertolongan dari tempat yang tak terduga.
Hari berganti hari, dan biaya pemakaman semakin mendekat. Ketika harapan mulai pudar, datanglah seorang pria tak dikenal ke desa mereka. Pria itu tampaknya tersesat dan meminta arahan kepada Ibu Siti. Melihat kondisi keluarga itu, pria itu bertanya tentang keadaan mereka.
Setelah mengetahui kesulitan yang mereka alami, pria itu tersenyum lembut. “Jangan khawatir, saya akan membantu,” katanya dengan tulus.
Awalnya, keluarga itu ragu. Mereka tidak tahu siapa pria itu dan dari mana dia berasal. Namun, melihat kebaikan di matanya, mereka memutuskan untuk menerima bantuan itu dengan rendah hati.
Pria itu kemudian meminta Ibu Siti untuk mengurus sang suami yang sakit, sementara dia pergi ke desa untuk mengumpulkan sumbangan dari warga. Dengan hati yang penuh harap, keluarga itu menurut.
Beberapa jam kemudian, pria itu kembali dengan membawa karung-karung beras, sayuran segar, dan bahkan sejumlah uang tunai. Wajah Ibu Siti berseri-seri melihat bantuan yang mereka terima. Tidak hanya itu, pria itu juga membantu mereka mengurus semua persiapan untuk pemakaman.
Kenyakinan
Pada hari pemakaman, warga desa datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pak Budi. Mereka terkejut melihat betapa banyaknya orang yang hadir dalam upacara pemakaman tersebut, dan mereka semua tahu bahwa itu semua berkat bantuan dari pria tak dikenal itu.
Setelah pemakaman selesai, keluarga itu ingin memberi ucapan terima kasih kepada pria itu, namun dia sudah menghilang. Mereka mencoba mencarinya di desa tetapi tidak ada yang tahu ke mana dia pergi. Pria itu pergi begitu saja, tanpa pamit, seperti dia adalah malaikat yang datang hanya untuk memberikan pertolongan di saat mereka membutuhkannya.
Sejak saat itu, keluarga itu selalu mengenang kebaikan pria itu dalam doa mereka. Mereka belajar bahwa pertolongan bisa datang dari tempat yang tidak terduga, dan kadang-kadang, itu datang dari orang asing yang sama sekali tidak dikenal.
Leave a Comment