Angin sepoi-sepoi menyapa rambutnya yang berantakan, mengusap pipinya yang masih hangat dari jejak tangisnya. Langit senja menyelimuti keheningan di dalam hatinya yang remuk. Di sudut jalan kecil yang sunyi, Adam duduk termenung di atas batu nisan. Di hadapannya, selembar kertas…
Read MoreDalam perjalanannya melewati jalanan kota yang ramai, Joseph merenung. Langkahnya yang berat mengikuti irama kerumunan di sekitarnya. Wajahnya yang sudah keriput mengisyaratkan usia panjang dan cerita hidup yang mendalam. Namun, hari ini, cahaya matanya yang dulu penuh semangat telah redup.…
Read MoreDi malam yang gelap gulita, di sudut kota yang sunyi, terdapat seorang wanita muda bernama Maya. Dia adalah seorang yang hidup mandiri, menjalani kehidupan jauh dari keluarganya yang berada di desa. Namun, takdir berkata lain ketika kabar yang tak terduga…
Read MorePukul lima sore, langit masih terlihat samar-samar cerah di antara gumpalan awan senja. Di sebuah rumah kecil di pinggiran kota, terdengar suara getaran ponsel yang tak henti-hentinya berdering. Sisi sebelah sana, seorang wanita muda bernama Maya, duduk termenung di atas…
Read MoreAyu duduk di sudut ruangan, tatapan matanya kosong memandangi luar jendela. Di sampingnya, lembaran kertas berisi daftar biaya pemakaman ibunya tergeletak dengan angka-angka yang membuatnya terduduk Mawar Putih untuk Ibu. Dia baru saja kehilangan ibunya beberapa hari yang lalu, dan…
Read MoreLangit terbentang luas di atas medan pertempuran yang sunyi. Kabut tipis menyelimuti rerumputan yang terinjak-injak, sementara sunyi itu menyatu dengan deru angin yang seolah meratapi peristiwa yang baru saja berlalu. Di tengah keheningan itu, seorang prajurit terbaring tak bergerak, wajahnya…
Read More