Dua Puluh Empat Jam Terakhir
Panas matahari menyengat tanah, menyisakan jejak-jejak kering di jalan setapak desa kecil. Udara seakan mematangkan rasa panas yang terasa lebih menyengat di hati Renata. Dia menatap ke langit yang cerah, mencoba meredakan hembusan angin yang seolah berbisik lirih di telinganya.…
Read More